SELAMAT TINGGAL AYAH (TRAGEDI TUGU TANI)

TRAGEDI TUGU TANI




Ayah, terimakasih sudah mengakjakku ke Monas.
Aku belum pernah lihat Monas, senang sekali hatiku diajak ayah melihat Monas.

Pagi itu aku digendong Ibu kita jalan bersama ayah, nenek dan bibi.
Pagi yang indah, cuaca pun cerah.

Kita berjalan bersama menuju Monas, kita semua bahagia.
Jarang sekali kita bisa jalan-jalan seperti ini.
Ayah sibuk mencari nafkah, aku sudah lama rindu ayah.

Ayah... tiba-tiba kita melihat mobil hitam itu melayang dari depan, menggelinding menimpa kakak-kakak itu lalu menimpa kita semua. Aku pun terpental, terlepas dari pelukan ibu.

Ayah... maafkan aku mendahuluimu.
Aku masih sangat ingin bersamamu, ingin bermain denganmu, ingin berlama-lama dalam pelukanmu.
Tapi Allah lebih menyayangiku, Allah menginginkanku pulang...

Ayah... terimakasih sudah berusaha keras menyelamatkanku.
Terimakasih sudah mencoba memberiku minum.
Terimakasih sudah memelukku dan menciumku.
Aku sangat sayang ayah sampai kapanpun.

Ayah... kita akan berjumpa kembali di alam yang jauh lebih baik daripada alam dunia, InsyaAllah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini